INDBeasiswa – Bagi kalian yang baru lulus SMA dan ingin melanjutkan studi S1 di Jepang, kalian bisa menggunakan biaya pribadi maupun beasiswa. Berikut ini INDBeasiswa akan memberikan informasi terkait studi di Jepang dengan biaya pribadi dan studi di Jepang dengan beasiswa.

# Program S1 Dengan Jalur Beasiswa

cara-kuliah-di-jepang-melalui-beasiswa

Saat ini untuk mendaftar S1 dengan jalur beasiswa, terdapat 2 jenis beasiswa yang dapat kalian apply. Pertama yaitu Beasiswa Monbugakusho ( Kementerian Pendidikan, Olahraga, Sains, dan Teknologi ). Dan yang kedua adalah Beasiswa Mitsui. Khusus untuk Beasiswa Mitsui, setiap tahunnya memberikan beasiswa bagi 2 orang lulusan SMA dari Indonesia. Seleksi biasanya diadakan sekitar bulan Juli dengan 3 kali tahapan seleksi yang diadakan di Jakarta. Untuk tahapan penjaringan meliputi seleksi administrasi, tes tertulis, tes kesehatan, dan wawancara / psikotes. Biasanya peserta yang lolos akan diberangkatkan ke Jepang pada awal bulan Oktober, untuk mengikuti kursus bahasa Jepang selama 1,5 tahun kemudian diteruskan dengan pendidikan S-1 selama 4 tahun. Sehingga total beasiswa yang diberikan adalah selama 5,5 tahun.
# Program S1 Dengan Jalur Biaya Pribadi
Sebagai informasi, total mahasiswa asing di Jepang sekitar 110.000 orang, dan 75% di antaranya berasal dari China. Bagaimana mungkin sekolah di Jepang dengan biaya sendiri? Mungkin sebagian dari kita akan bertanya-tanya seperti itu. Seperti yang kita tahu, bahwa Jepang memiliki biaya hidup dan pendidikan yang tinggi. Well, mahasiswa asing di Jepang hanya boleh bekerja ( legal ) selama 24 jam dalam 1 minggu. jadi bagi mahasiswa yang awalnya datang dengan biaya sendiri, setelah masuk program, sebenarnya bisa mencari biaya hidup dengan bekerja secara part-time ( paruh waktu ). Walaupun banyak dari antara mereka yang mengeluh susahnya mendapatkan uang dari arubaito ( part time ), tetapi tidak sedikit dari mereka yang bisa survive. Semuanya itu tergantung dari keikhlasan masing-masing yah untuk berjuang.

cara-kuliah-di-jepang-biaya-sendiri
Arubaito. Namanya juga usaha 😀 ( Sumber : tsunagu.s3-website-ap-southeast-1.amazonaws.com )

Perlu kalian tahu bahwa tidak sedikit mahasiswa asal Indonesia yang sukses menyelesaikan studinya di Jepang dengan arubaito. Mereka biasanya mengajukan keringanan biaya sekolah ke pihak universitas. Bila seorang mahasiswa dinilai mempunyai kesulitan ekonomi, maka ia bisa saja mendapatkan 100% keringanan biaya studi atau “nol yen”. Sehingga, uang hasil arubaitonya dapat digunakan untuk biaya hidup mereka bahkan untuk ditabung.

Di Jepang, terdapat UI-nya Jepang, ITB-nya Jepang, dan sebagainya yang memberikan fasilitas di atas kepada banyak mahasiswanya yang memiliki kesulitan ekonomi, termasuk mereka yang membiaya hidupnya sendiri. Nah, hal ini juga yang menjadi daya tarik dari banyak negara yang datang untuk melanjutkan studi di Jepang. Tentu saja syaratnya kalian harus selalu memburu informasi dan ganbatte ( bergiat ) melakukan semuanya dalam jadwal yang telah ditetapkan.

cara-kuliah-di-jepang
Ganbatte! ( Sumber : zuhudrozaki.files.wordpress.com )

Bagi mereka yang sudah diterima dan mengikuti program S-1 di Perguruan Tinggi Jepang, sebenarnya tersedia beberapa jenis beasiswa yang dapat d-apply. Disini kalian bisa menanyakannya pada bagian administrasi di PT. Biasanya terdapat beasiswa yang proses aplikasinya harus melalui universitas ( tersedia tiap awal semester ), dan ada pula beasiswa yang dapat kalian apply secara langsung. Informasinya tersedia secara lengkap di PT. Yang terpenting, kalian harus ganbatte, rajin mencari informasi dan melamar beasiswa. Ganbatte!

Baca Juga :

Ini Alasan Mengapa Jepang Tepat Sebagai Destinasi Kuliah Luar Negeri Kalian!

Jangan Kuatir! Di Jepang Sudah Terdapat Banyak Masjid untuk Beribadah! Simak Disini!

Bagaimana Cara Mendapatkan LoA ( Letter of Acceptance )?