Perlu Tahu! Ini Lho Sistem Pendidikan di Jepang
INDBeasiswa – Saat kamu sudah memutuskan untuk melanjutkan studi di Jepang, sebaiknya kamu juga perlu mengetahui sistem pendidikan yang berlaku di Jepang. Informasi ini sangat penting buat kamu bisa menyesuaikan dengan mudah, menghadapi tantangan, dan sukses belajar dan memperdalam ilmu di negeri Sakura.
![]() |
| Sumber : assets.kompas.com |
Program S1
Pada umumnya, pendidikan S1 di Jepang dilakukan dalam Bahasa Jepang, sehingga mereka yang ingin melanjutkan studi S1 di sini harus lulus tes kemampuan berbahasa Jepang level 1. Tapi ada juga perguruan tinggi terutama swasta yang menerima mereka yang memiliki kemampuan sedikit di bawah level 1, tetapi tidak boleh kurang dari level 2.
Di Jepang ada juga PT yang tidak mensyaratkan hal di atas, sebagai gantinya mereka mensyaratkan TOEFL seperti APU ( Asia Pasific University ) yang terletak di kota Beppo, Provinsi Oita.
Lalu bagaimana bisa mempunyai kemampuan berbahasa Jepang level 1? Kalau kamu lulus seleksi beasiswa Monbugakusho, maka pada 1 tahun pertama kamu akan dikursuskan bahasa Jepang di JASSO ( Japan Student Services Organization ). Disana, kamu akan mendapatkan pelajaran bahasa Jepang maupun bidang studi yang diikutkan dalam ujian masuk perguruan tinggi di Jepang dan dilaksanakan dalam kurun waktu 1 tahun. JASSO juga dapat menerima mereka yang membayar dengan biaya pribadi, namun mereka lebih memprioritaskan mereka yang lulus Monbugakusho.
![]() |
| Sumber : assets.kompas.com |
Program S2 dan S3 ( Graduate )
Untuk melanjutkan studi kamu ke program S2 atau S3, maka bidang kajian yang dipilih harus spesifik. Penelitian yang dilakukan pun lebih spesifik dan mendalam. Lab pun berkembang sesuai dengan kebutuhannya, begitu juga dengan disiplin ilmu yang lainnya. Sehingga saat di Jepang, sebaiknya kamu mencari pembimbing tesis atau disertasi yang benar-benar sesuai dengan bidang kajian yang kamu pilih. Dan untuk lab, sebaiknya terlebih dahulu kamu browsing beberapa homepage lab penelitian untuk menemukan lab yang tepat dengan minat kamu.
Beda halnya dengan di Indonesia, dimana kamu mendaftar program S2 atau S3 ke bagian administrasi kampus terlebih dahulu, kemudian ke tingkat jurusan lalu ada saat penelitian baru memilih dosen pembimbing tesis, maka di Jepang kamu harus sudah memiliki atau memutuskan pembimbing tesis S2 atau S3 sebelum apply untuk study. Kalau Profesor sudah menerima kamu, maka urusan pendaftaran masuk akan dibantu oleh beliau. Tetapi ada juga mereka yang dibantu oleh pihak pemberi beasiswa setelah mereka datang ke Jepang, seperti halnya beasiswa AYF beberapa waktu tahun yang lalu.
Memang untuk program S2 dan S3 ini, pintu gerbang untuk memasuki PT adalah mendapatkan Profesor, karena jika kamu sudah diterima oleh Profesor, biasanya dia juga akan berjuang untuk kamu. Dia akan melakukan layaknya sebagai pembimbing, walaupun kamu belum resmi menjadi muridnya. Sebagai contoh, dia akan membimbing presentasi yang baik guna keperluan ujian masuk anda, mensortir slide presentasi apakah sudah komunikatif atau belum. Untuk ujian presentasi masuk S3 biasanya akan diadakan di ruangan yang dihadiri oleh 5 profesor termasuk profesor pembimbing kamu tadi. Untuk ujian masuk S2, baisanya tergantung pada kebijakan departemen masing-masing, ada juga yang mensyaratkan presentasi. Untuk lebih jelasnya dapat kamu konfirmasikan ke pihak sensei.
![]() |
| Sumber : www.jaringanpelajaraceh.com |
Untuk penggunaan bahasa Jepang, kamu nggak perlu khawatir. Tidak seperti di Program S1, dimana setiap calon mahasiswa diwajibkan dapat menguasai Bahasa Jepang di level tertentu, untuk tingkatan ini kamu tidak harus mempunyai kemampuan Bahsa Jepang Level 1. Apalagi sekaran gini telah banyak PT yang melangsungkan kuliah dalam bahasa Igngris untuk program S2 dan S3. Untuk menyelesaikan S3, kamu akan dituntut untuk memiliki publikasi internasional yang jumlahnya tergantung kepada kebijakan di departemen bersangkutan.
Tetapi bahasa Jepang juga perlu kamu kuasai untuk dapat beradaptasi pada lingkungan lab, dan lingkungan tempat tinggal kamu nantinya. Apalagi di Jepang sendiri, bahasa Inggris masih belum digunakan menyeluruh oleh para penduduknya. Tapi jangan jadikan alasan tidak bisa berbahasa Jepang sehingga kamu menunda keberangkatan ke Jepang, karena di universitas nantinya kamu bisa mengambil kelas bahasa Jepang gratis, mulai dari tingkat dasar sampai tingkat mahir. Kemampuan bahasa Jepang dapat kamu tingkatkan sesuai dengan tingkat keseriusan dan kegigihan kamu.
Baca Juga :
Begini Caranya Melanjutkan S1 di Jepang!
Daftar Segera! Beasiswa di Jepang oleh Hosei University!
Ooo…Ini Lho Alasan Mengapa Jepang adalah Destinasi Kuliah Luar Negeri yang Tepat bagi Kalian!






