kuliah di luar negeri: tips untuk mendaftar beasiswa dan dermasiswa
Sumber: Hotcourses.co.id 
INDBeasiswa.com
– Kuliah di luar negeri memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Hal tersebut kadang membuat beberapa anak-anak Indonesia menjadi patah semangat dalam melanjutkan studi di luar negeri. Namun jangan khawatir, dengan semakin berkembangnya teknologi, kita bisa mendapatkan bermacam-macam informasi beasiswa dan dermasiswa yang diberikan oleh berbagai pihak penyedia beasiswa melalui internet. Berikut ini merupakan tips untuk mendaftar beasiswa dan dermasiswa yang dapat anda lakukan.

5 Tips untuk Mendaftar Beasiswa dan Dermasiswa

1. Cari info beasiswa atau dermasiswa yang tersedia
Jangan kaget bila mengetahui bahwa ada banyak sekali orang-orang di luar sana yang berburu beasiswa. Info tersebut bisa anda dapatkan dari penelusuran di internet atau datang langsung ke lembaga maupun organisasi penyedia beasiswa. Anda juga harus mengerti dengan baik setiap persyaratan yang disebutkan dan pastikan hal tersebut dapat anda penuhi dengan baik.

Baca Juga:
7 Tips Memenangkan Beasiswa

2. Mulai lebih awal
Semakin cepat anda mengetahui tentang persyaratan beasiswa dan dermasiswa yang dibutuhkan, maka semakin baik juga persiapan yang anda lakukan. Contoh yang bisa anda persiapkan jauh-jauh hari adalah persyaratan kemampuan bahasa Inggris, seperti Tes TOEFL/IELTS.

3. Berapa biaya hidup yang dibutuhkan
Pada saat mendaftar beasiswa dan dermasiswa, ada beberapa penyedia beasiswa yang meminta untuk anda mengisi kisaran biaya yang akan dibutuhkan. Informasi mengenai kisaran biaya yang dibutuhkan bisa anda lihat dari blog-blog mahasiswa di google, katalog universitas, atau sumber lainnya.

4. Persiapkan Personal Statement
Hampir di setiap pendaftaran beasiswa, pelamar akan diminta menuliskan personal statement. Dalam personal statement tersebut, anda dapat memberikan alasan mengapa berhak untuk mendapatkan tawaran tersebut. Poin penilaian personal statement pun juga cukup diperhitungkan, oleh karena itu jangan membuat secara asal-asalan.

5. Sudah siap wawancara
Proses wawancara juga tergantung dari pihak penyelenggara, bisa hanya wawancara saja atau perlu dilakukan yang namanya presentasi. Wawancara itu sama pentingya dengan personal statement yang menilai mengapa anda lebih layak mendapatkan beasiswa dibandingkan dengan kandidat yang lain.

Semoga bermanfaat.