tips bagaimana menghadapi dosen pembimbing skripsi yang sibuk

INDBeasiswa.com – Kuliah nggak kelar-kelar, sementara teman-teman yang lain sudah pada lulus dan kerja di perusahaan-perusahaan ternama. Nggak mau kan mengalami hal seperi itu? Yap, lulus tepat waktu selalu menjadi dambaan setiap mahasiswa, khususnya mahasiswa tingkat akhir (beda lagi kalau dia cinta kampus sangat yaa…). Tetapi tidak sedikit mahasiswa yang mengeluh karena sering banget mengalami di-PHPin sama dosen pembimbing yang super sibuk. Disuruh konsultasi besok pagi, waktu kita udah datang pagi-pagi eh tiba-tiba di-cancel gara-gara sang dosen tercinta ada seminar mendadak. Grr. Jadi deh, skripsi nggak kelar-kelar.

Bagi kalian yang mengalami hal seperti di atas, jangan khawatir. Kali ini, INDBeasiswa akan memberikan tips seputar Bagaimana Mengatasi Dosen Pembimbing Skripsi yang Super Sibuk:

TIPS BAGAIMANA MENGHADAPI DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI YANG SIBUK

tips-menghadapi-dosen-pembimbing-skripsi-yang-sibuk
Source: okezone.com

1. CATAT JADWAL MENGAJAR DOSEN

Kalau dosen pembimbing kamu jarang di kampus, maka perhatikan dan catat jadwal dia mengajar. Setelah dia selesai mengajar, manfaatkan waktu tersebut untuk berkonsultasi dan melakukan bimbingan skripsi.

2. SIAPKAN BAHAN dan PERTANYAAN

Kalau dosen pembimbingmu termasuk orang yang sibuk dan sulit ditemui, maka saat bimbingan, manfaatkan waktu tersebut sebaik-baiknya. Kalau perlu sebelum bimbingan, kamu sudah menyiapkan bahan dan pertanyaan-pertanyaan terkait skripsi yang sedang kamu kerjakan. Sehingga dengan bimbingan di waktu yang singkat tersebut, kamu tetap bisa menunjukkan kemajuan pada penulisan skripsi atau tugas akhir.

3. GUNAKAN TEKNOLOGI

Jika dosen pembimbingmu sangat sibuk atau sering ke luar kota. Kamu bisa menanyakan secara sopan, apakah beliau bersedia untuk melakukan bimbingan skripsi secara online. Dengan begitu kamu bisa janjian dengan dosen pembimbing untuk dapat memanfaatkan email dalam melakukan konsultasi dan bimbingan skripsi. Selain email, kamu juga bisa memanfaatkan online chat seperti YM atau media sosial seperti skype.

4. DATANG KE RUMAH

Alternatif pilihan ini juga bisa kamu lakukan jika dosen pembimbing kamu termasuk orang yang jarang ke kampus atau sibuk mengajar di universitas lain. Kamu bisa bertanya dengan sopan apakah beliau berkenan jika kamu melakukan bimbingan skripsi dengan datang ke rumahnya. Jangan lupa, carilah waktu yang tepat dan tidak mengganggu waktu istirahatnya.

5. JANGAN MUDAH SAKIT HATI

Dosen pembimbing yang sibuk biasanya tidak punya banyak waktu untuk melakukan bimbingan skripsi. Sehingga jika kamu melakukan kesalahan, dosen tersebut tidak akan segan-segan untuk memberikan kritik bahkan menolak hasil revisianmu. Satu hal yang perlu diingat, semua itu untuk kebaikan skripsimu juga, jadi jangan gampang sakit hati dulu ya. Anggap saja, itu arahan dan nasehat dari bapak atau ibu dosen yang lebih mengerti bidang tersebut terlebih dahulu daripada kamu.

6. JAGA KESOPANAN DAN ETIKA

Dalam menghadapi dosen pembimbing, kamu harus tetap menjaga kesopanan baik sebelum, selama, maupun selesai bimbingan. Hal ini penting, karena mereka memiliki andil dalam kelulusanmu nantinya. Jaga hubungan baik dengannya dan selalu ucapkan terima kasih setiap selesai bimbingan.

LASTLY: FOKUS dan SELESAIKAN SKRIPSIMU!

Daripada update status “di PHPin dospem lagi..” dan menggalau di media sosial karena skripsi, mendingan kamu fokus dan segera selesaikan skripsimu. Please, skripsi itu bukan akhir dari duniamu. Skripsi tidak susah, dan dapat dikerjakan, toh juga sudah ada dosen pembimbing dan senior-senior yang siap memberikan masukan. Memang saat ini kelihatannya berat, tetapi jika kamu memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, pastinya skripsi kamu akan berjalan lancar dan lulus dengan cepat.

Selamat berjuang!

Baca Juga:

Australia Scholarship: Beasiswa Penuh S2 & S3 dari Pemerintah Australia

Beasiswa Kuliah S2 dan S3 di Arab Saudi oleh KAUST!

6 Tips Sukses Mendapatkan Pekerjaan untuk Fresh Graduate