TIPS LOLOS BEASISWA LPDP! – PART 1

tips lolos beasiswa lpdp, tips memenangkan beasiswa, beasiswa lpdp 2016, beasiswa afirmasi, tesis, disertasi, magister, doktor, spesialis kedokteran, beasiswa presiden

INDBeasiswa – Bagi anda para pelajar dan mahasiswa Indonesia pasti sudah tidak asing lagi dengan salah satu beasiswa yang dikelola oleh pemerintah Indonesia, Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Ya, LPDP merupakan beasiswa yang dikelola oleh 3 kementerian yaitu Kementerian Pendidikan, Kementerian Agama, dan Kementerian Keuangan. Terdapat 5 jenis program yang ditawarkan yaitu Beasiswa Afirmasi, Beasiswa Tesis dan Disertasi, Beasiswa Magister dan Doktor (dalam dan luar negeri), Beasiswa Spesialis Kedokteran, dan Beasiswa Presiden.

Nah, bagi anda yang berminat untuk mendaftar pada salah satu program beasiswa LPDP di atas, INDBeasiswa telah merangkum berbagai pengalaman para awardee di tahun-tahun sebelumnya menjadi TIPS penting bagi anda berikut ini :

TIPS LOLOS BEASISWA LPDP! – PART 1

Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

# SELEKSI ADMINISTRASI ( SELEKSI TAHAP 1 )

1. Baca informasi dan petunjuk dengan TELITI!

Poin ini adalah poin pertama dan yang paling penting. Tidak dapat disangkal, ada beberapa dari calon pelamar yang MALAS untuk membaca informasi yang sudah tersedia di Website LPDP (http://www.lpdp.depkeu.go.id). Padahal seluruh informasi, prosedur, dan syarat-syarat yang dibutuhkan sudah tercantum dengan jelas.

2. Penuhi persyaratan

Saat anda telah membaca informasi dan petunjuk yang tersedia, hal kedua yang harus dilakukan adalah pikirkan dari semua persyaratan tersebut, mana yang sudah anda punya dan mana yang belum. Susun jadwal untuk memenuhi persyaratan tersebut, mulai dari surat rekomendasi dari dosen/tokoh masyarakat, TOEFL/IELTS, serta essay yang dibutuhkan. Jika anda belum punya, kasih estimasi waktu yang dibutuhkan untuk dapat memenuhi persyaratan. Sehingga penting untuk menentukan periode Beasiswa LPDP mana yang ingin anda ikuti. Contoh, untuk Sertifikat TOEFL butuh kursus terlebih dahulu atau langsung mengikuti test, anda bisa hitung sendiri kira-kira butuh waktu berapa lama untuk menempuhnya. Untuk surat rekomendasi jangan meminta kepada dosen atau tokoh masyarakat dalam waktu yang terlalu mepet, usahakan meminta suratnya jauh-jauh hari.

Membuat Rencana Studi yang Jelas

Seperti yang telah tertulis di website LPDP, bahwa beasiswa ini ditujukan bagi para calon pemimpin masa depan. Dan salah satu karakter pemimpin adalah visioner, memiliki tujuan yang jelas dan mengerti benar akan apa yang dilakukannya. So, saat anda membuat rencana studi, tulislah sejelas mungkin. Cantumkan jurusan, modul, dan riset apa yang akan diambil (jika ada). Kemudian tulis juga dengan jelas rencana setelah menyelesaikan masa studi.

4. Essay

Essay menunjukkan siapa diri kita. Kalau anda hanya sekedar iseng-iseng atau mencoba-coba daftar beasiswa, maka anda akan kebingungan dalam membuat essay ini nantinya. Untuk LPDP jalur reguler (BPI), terdapat 3 essay yang harus anda buat : ‘Kesuksesan Terbesar dalam Hidupku’, ‘Peranku bagi Bangsa’, dan Rencana Studi seperti yang sudah dijelaskan di atas. Di dalam penulisan sebuah essay, anda harus dapat menjual diri dengan jujur, dalam artian anda harus dapat menunjukkan kekuatan namun tidak boleh berbohong. Tulis secara baik, kenali diri, dan periksa kembali.

Menulis Essay Beasiswa

Saat mempersiapkan aplikasi beasiswa LPDP, sebaiknya anda melakukan riset kecil mengenai universitas dan jurusan yang akan anda pilih. Intinya, agar anda mengerti betul apakah bidang studi yang anda inginkan terdapat pada universitas tersebut. Kemudian anda dapat membandingkannya dengan universitas lain yang memiliki jurusan yang sama. Untuk lebih lengkapnya anda dapat menghubungi kontak person (bagian kemahasiswaan/admission) melalui nomer telepon atau alamat e-mail pada masing-masing universitas. Jangan lupa, tanyakan sesuatu yang jawabannya belum tertulis!
 
Selain itu, LPDP ini juga memperbolehkan pelamar yang belum punya LoA (Letter of Acceptance) untuk mendaftar (Baca : Bagaimana Cara Mendapatkan LoA?). Inilah pentingnya mengapa anda perlu mengetahui universitas dan jurusan yang akan anda pilih nantinya. Anda perlu tahu mengapa anda memilihnya! Jangan sampai, pihak LPDP berpikir bahwa anda hanya main-main dalam mengikuti beasiswa ini.

6. Buat akun pendaftaran online

Pada Website Pendaftaran Beasiswa LPDP, buatlah akun terlebih dahulu dan mulailah mengisi kolom-kolom yang dibutuhkan. Ada berbagai kolom informasi yang dibutuhkan seperti : sekolah, pengalaman kerja, prestasi, pengalaman organisasi, pengalaman workshop/pelatihan, penelitian, pengalaman seminar/konferensi, dan penghargaan. Sebaiknya, kumpulkan sertifikat-sertifikat dari kegiatan di atas, karena nanti akan ditanyakan tanggal penyelenggaraannya. Pelan-pelan dan teliti saja mengisinya, karena dokumen bisa disimpan dan diedit di kemudian hari.

7. Re-Check and Submit

Cek, cek, dan cek lagi apakah seluruh persyaratan sudah sesuai dengan panduan atau belum. Ukuran maksimal per dokumen hanya 1 MB. Jadi, sebaiknya jangan men-scan dokumen tersebut langsung ke PDF, karena ukurannya biasanya lebih besar walaupun sudah anda kompres. Anda bisa menscan dokumen ke format .jpg dulu, kemudian kompres gambar, dan convert gambar tersebut ke PDF.

Sebelum disubmit, lihat dulu detail formulir pendaftaran anda. Disana akan tampak identitas diri, identitas orangtua, serta essay yang telah anda masukkan. Jika anda sudah yakin, klik submit pendaftaran. Sekali anda submit, formulir pendaftaran akan diproses oleh LPDP, dan tidak dapat diedit lagi.

Pray (Image Credit by: www.humanitysteam.org)

Well, manusia bisa berusaha tetapi Tuhan yang menentukan. Perbanyak berdoa dan minta doa restu orang tua.

Sekian dulu tips kita hari ini. Sampai jumpa di TIPS LOLOS BEASISWA LPDP – SELEKSI LGD & WAWANCARA. 

Semoga bermanfaat.

Baca Juga :
Beasiswa S2 di Jerman dengan DAAD Scholarship!
Kuliah di Turki: Negara Asia dengan Suasana EropaIni Dia! Tips Mendapatkan Skor Tinggi Dalam TOEFL TestKuliah di Luar Negeri? Ini Tips Untuk Memilih Negara Tujuan yang Tepat
Ini Alasan Mengapa Jepang Tepat sebagai Destinasi Kuliah di Luar Negeri